
Pendamping dan seluruh siswi Bilingual MTsN 3 Rembang berfoto bersama di Pendopo Museum Kartini Rembang. Eksplor dokumentasi yang lain di sini.
Program Bilingual MTsN 3 Rembang mengadakan kegiatan Outing Class pada Selasa (16/9).
Sebanyak kurang lebih 210 siswa dari seluruh kelas Bilingual, yakni VII A, VII B, VIII A, VIII B, IX A, IX B, dan IX C, turut serta dalam agenda ini. Mereka didampingi 15 guru pendamping, termasuk Kepala Madrasah, Yuni Dewi Lestari.
Outing Class kali ini difokuskan pada dua objek utama, yaitu Museum Kartini Rembang dan NSC Bioskop.
Di Museum Kartini, para peserta berkesempatan menelusuri berbagai koleksi bersejarah sosok pahlawan emansipasi perempuan tersebut. Kegiatan semakin kaya ketika mereka diajak menyaksikan film animasi biografi berjudul Trinil, produksi Pemkab Rembang yang mengisahkan perjalanan hidup Kartini muda.
Sementara itu, agenda berlanjut ke NSC Bioskop, tempat para peserta menonton film berjudul “Andai Ibu tak Menikah dengan Ayah.” Film bertema keluarga ini berhasil menghadirkan suasana haru dan memberikan banyak pesan moral bagi penonton, terutama tentang arti kasih sayang dan pentingnya ikatan keluarga.
Setelah dua agenda utama terlaksana, kegiatan ditutup dengan sholat berjamaah dan makan bersama di mushola MTsN 3 Rembang sekitar pukul 12.30 WIB.
“Outing Class kali ini bersifat edukatif dan reflektif, Pak. Kita ingin mengenalkan siswa lebih dekat dengan sosok Kartini agar mereka bisa belajar tentang nilai emansipasi serta meneladaninya. Sementara film di bioskop dipilih karena bertema keluarga, dengan harapan siswa dapat mengambil hikmah dari kisah tersebut,” jelas Siti Anisah, Ketua Program Bilingual MTsN 3 Rembang.
Outing Class adalah kegiatan tahunan setiap program unggulan MTsN 3 Rembang, termasuk Bilingual. Setiap tahun, seluruh siswa diajak ke objek wisata di luar madrasah untuk belajar dan rekreasi dengan harapan mereka memperoleh literasi nonakademik yang lebih kaya dengan cara yang menyenangkan dan kontekstual.
Journalist-editor: ILYS
