
MTsN 3 Rembang menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Senin dan Selasa (9-10/9). Sebanyak 45 siswa terpilih secara acak dari kelas VIII A hingga VIII H mengikuti asesmen ini. ANBK kali ini dilaksanakan dalam tiga sesi yang berlangsung dari pagi hingga sore hari di laboratorium komputer madrasah.
Ujian ANBK terdiri dari tiga instrumen asesmen utama: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di dalamnya mencakup pengukuran kemampuan numerasi dan literasi; survei lingkungan belajar; dan survei karakter. Ketiga instrumen ini bertujuan untuk memberikan wawasan holistik terkait kualitas pendidikan di setiap satuan kerja yang nantinya akan digunakan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan pendidikan di tingkat nasional.
Dalam mempersiapkan ANBK, MTsN 3 Rembang telah melakukan berbagai langkah teknis dan substantif. Persiapan teknis meliputi penyediaan sarana dan prasarana laboratorium komputer yang memadai dan sesuai dengan spesifikasi minimum yang ditetapkan oleh penyelenggara. Selain itu, siswa juga diberikan pembekalan agar lebih siap dalam menghadapi asesmen ini.
Yuni Dewi Lestari, Kepala MTsN 3 Rembang, menekankan pentingnya ANBK sebagai representasi kualitas madrasah dan berharap agar para siswa dapat mengikuti asesmen ini dengan sungguh-sungguh.
“Harapannya, siswa-siswa kita belajar dengan maksimal dan mengerjakan ANBK dengan optimal. Nilai yang mereka peroleh akan menjadi gambaran kualitas madrasah yang kita banggakan,” ujar Yuni Dewi Lestari saat memberikan motivasi kepada para peserta.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, MTsN 3 Rembang berharap pelaksanaan ANBK berjalan lancar dan dapat memberikan hasil yang positif, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi evaluasi pendidikan di madrasah secara menyeluruh.
Journalist-Editor: MTAI