MTsN 3 Rembang Raih Anugerah Sekolah Adiwiyata dari Pemerintah Kabupaten Rembang

MTs Negeri 3 Rembang kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih anugerah sebagai Sekolah Adiwiyata dari Pemerintah Kabupaten Rembang pada Hari Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Sabtu (17/8). Penghargaan ini diberikan langsung oleh Bupati Rembang setelah Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Alun-alun Kota Rembang sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kolaborasi seluruh elemen madrasah dan rekognisi atas terwujudnya lingkungan madrasah yang bersih, lestari, dan berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala MTsN 3 Rembang, Yuni Dewi Lestari. Yuni Dewi Lestari mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas penghargaan yang diraih. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga madrasah, termasuk para guru, tenaga kependidikan, siswa, dan komite yang telah berperan aktif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan madrasah.

“Saya sangat bangga dan bersyukur atas anugerah ini. Ini adalah hasil kerja keras kita semua. Namun, penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar. Kita harus mempertahankan gelar ini dan bersiap untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Yuni Dewi Lestari.

Yuni Dewi Lestari, Kepala MTsN 3 Rembang, mewakili madrasah dalam penganugerahan di Alun-alun Rembang (17/8).

Proses panjang menuju perolehan anugerah Sekolah Adiwiyata ini telah dimulai sejak tahun lalu. Gagasan untuk menjadikan MTsN 3 Rembang sebagai Sekolah Adiwiyata pertama kali dimunculkan oleh Mantan Kepala MTsN 3 Rembang, Masrum. Sejak ide tersebut dicanangkan, rapat-rapat program, evaluasi, dan identifikasi potensi madrasah mulai dilaksanakan secara periodik hingga terbentuklah beberapa kelompok kerja (pokja) yang bertugas mengimplementasikan program-program itu di madrasah.

Pokja-pokja tersebut bergerak cepat dan efektif mengkoordinasikan berbagai kegiatan seperti penghijauan, pengelolaan sampah, dan peningkatan literasi lingkungan untuk para siswa. Berbagai inisiatif seperti bank sampah, pemilahan limbah, hingga penanaman pohon dan tamanisasi di lingkungan madrasah dilakukan secara konsisten. Seluruh elemen madrasah, termasuk para siswa yang juga tergabung dalam Kader Adiwiyata, dilibatkan aktif dalam setiap program yang dijalankan. Kesadaran lingkungan dan perilaku ramah lingkungan pun akhirnya menjadi budaya baru seluruh warga madrasah.

Puncak dari upaya tersebut terjadi pada pertengahan Juli lalu ketika tim penilai dari DLH Kabupaten Rembang melakukan penilaian langsung di MTsN 3 Rembang. Hasil dari penilaian tersebut kemudian diumumkan pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, di mana MTsN 3 Rembang dinyatakan layak menyandang predikat Sekolah Adiwiyata.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga MTsN 3 Rembang untuk terus menjaga komitmen dalam merawat lingkungan madrasah serta mempersiapkan diri untuk berkompetisi di tingkat provinsi dan nasional. Anugerah tersebut juga diharapkan dapat memotivasi sekolah dan madrasah lain untuk lebih sadar terhadap lingkungannya sehingga akan membawa pengaruh positif ke seluruh masyarakat.

Journalist-Editor: MTAI

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top